Friday 19 October 2012

FCT day #4 : Perkara Jingga dan Nila


Nila.
Aku menulis ini ketika sedang bermimpi dengan mata terbuka. Aku melihat cermin, dan sebagai manusia, aku benar-benar melihat warna nila.
Kawan-kawan bilang, ini dunia nyata. Dunia dimana kita harus menjalaninya. Namun, aku enggan dihimpit dengan (yang kata mereka) kenyataan.
Ini aku sedang bermimpi. Mimpi yang jelas-jelas buruk.
*
Jingga
Aku menulis ini ketika ingin terjaga. Aku merasa terjaga ketika sedang menutup mataku. Penuh daya sebagai seorang jingga di pertengahan petang menuju senja.
Kawan-kawan bilang, aku sedang tertidur dan diselipi bunga tidur. Sayangnya, aku mau selamanya disini. Selamanya. Tiada akan kembali lagi.
*
Nila.
Aku merasa tak jangkap. Seperti halusinasi. Sering dicari, namun tak pernah diyakini.
*
Jingga
Aku tenang, abadi hingga nanti. Sering bertemu, dan semakin bersemu.
*
Nila dan Jingga
Alarm berontak. Hingar bingar serukan namaku untuk segera bergegas.
Aku membuka mata sejenak, kemudian menutupnya kembali. Enggan beranjak.
Seperti kau sedang menutup mata, kemudian membukanya. Bersedia selalu melihat nyata.

No comments:

Post a Comment