Tuesday 30 October 2012

FCT day #15 : Putri Tidur


Mengapa tidak ada yang bertanya : mengapa dongeng selalu dikisahkan di sebuah negeri dongeng yang indah, dengan seorang pangeran tampan dan putri yang cantik bertemu di sebuah ciuman karena nenek penyihir yang jahat?

Aku tahu jawabannya : Dongeng adalah cerita yang disembunyikan.

*

Syahdan, dikisahkan dalam sebuah dongeng yang tidak disembunyikan, seorang Putri sedang tertidur, dan menunggu Sang Pangeran datang untuk menciumnya agar Sang Putri bangun, kemudian mau menikah secara cuma-cuma dengan Sang Pangeran. Sang Putri yang cantik hanya menunggu dalam sebuah tidur yang panjang.

Dalam tidurnya, ia bertemu dengan seorang pemuda yang sedang berkelana dari satu mimpi ke mimpi yang lain. Tanpa ada percakapan yang dimulai, pemuda itu tersenyum dan mengakhiri pertemuannya dengan kalimat yang tiba-tiba terbaca di otaknya, "Bangunlah, jangan menunggu."

Sayangnya, bukan itu yang bisa membangunkannya.

*

Di lembah yang berbeda, hiduplah seorang Pangeran yang lebih suka menyebut insomnia sebagai anugerah para dewa-dewa tinggi yang diberikan kepadanya agar ia tidak bisa melewatkan kejadian barang sedetikpun di hadapannya. Namun kelebihan yang biasa dinikmatinya itu terkadang mendapat hujatan berupa cecapan dan keluh.

Dengan kelebihan itu, pangeran mempunyai kebiasaan baru : mencari. Ia terus mencari, tanpa peduli apa yang dikatakan orang mengenai apa yang selama ini dicarinya. Termasuk takdirnya untuk mencium Sang Putri yang sama sekali ia tidak yakini. Bukan itu yang dicarinya, begitu keyakinannya berkata, dan ia kembali mencari meninggalkan istana.

*

Tak ada penyihir jahat yang berusaha memisahkan mereka. Semua penyihir diciptakan baik. Sang Putri tertidur hingga ada seorang Pangeran yang menciumnya. Sang pangeran terus mencari, tanpa tahu apa yang dicarinya. Akhirnya, mereka tidak pernah bertemu. Sekian.

No comments:

Post a Comment