Thursday 18 August 2011

Kepada Senja yang Terhormat

Senja, aku tahu kau tak pernah sama di setiap waktu. Itu yang membuatku merindu dan pada akhirnya membuatku ragu akan kehadiranmu esok. Senja, ya, aku rindu. Padamu. Terlebih pada oranye-ungumu yang tak pernah dibenarkan ketika aku menggambar langit saat umurku masih berada di sekolah dasar.
Senja, aku jatuh cinta. Kepada dia yang menjadikanmu cinta keduanya setelah wanitanya. Tenang, senja. Aku masih mencintaimu. Belum ada lelaki yang menghadiahkanku sepotong langitmu yang lain. Jadi, kau masih tetap satu yang kucintai.
Kau bukan sesuatu yang menjadi akhir, asal kau tahu. Kau bahkan awal. Awal dari sajak yang baru masih akan tercipta. Kau selalu menghadiahkan satuan waktu bernama diam, kemudian rindu. Sesuatu yang tak tertata, tapi pasti. Entah apa itu namanya.
Ah, aku tak tahu bagaimana aku menyusun kata-kataku tentang kau. Pada dasarnya, ada sebuah kepastian. Aku mencintaimu, dan aku jatuh cinta kepadanya, senja. Seseorang yang juga mencintaimu.
Senja, pintaku, temukan kami pada sebuah cerita.

Penikmatmu.

Monday 15 August 2011

Kemana saya?

Selamat awal pagi, blog, dunia, langit, kamu, R. Sudah lama blog ini beku. Tak ada yang menulis. Merindukanku? Anggukkan kepala, karena aku juga merindukanmu. Merindu nulis tanpa konsep.

Apa kabarmu, Blo? Baik-baik saja? Baik, kan? Karena aku juga baik-baik. Yah karena akhir-akhir ini sedang disibukkan oleh kegiatan. MABA. Menyebalkan, memang. Tapi mau bagaimana?

Hihi, aku bertemu orang-orang baru loh. Nyawa-nyawa baru yang masih fresh belum kucuri sama sekali. Mungkin ada beberapa orang yang merasa sudah tercuri. Pundaknya, caranya berbicara, caranya tersenyum, caranya memandangku, dan ini itu. Tapi tenang, aku tidak akan menempatkan nyawa dalam satu karakter :D

Ada orang yang datarnya minta ampun, tapi tak mau diampuni. Sebut saja.. jangan disebutkan. Diam, berkata sedikit. Senyum, pundak, dan caranya membawa, tatapan matanya, kerutan tipis di dahinya (bukan karena tua). SMSnya tak lebih dari sebaris dua baris. Ergh, aku penasaran. Ah, semoga.

Thursday 4 August 2011

Tentang Seseorang

Espresso. Vanilla Latte. Erngo. Tawa. Random. Teriak. SMS. Telepon. Skype. YM. Telemerpati. Malam. Subuh. Lagu. Gitar. Bohong. Jalanan. Rokok. Apal. Angin. Debu. Angan. Mimpi. Kayal. Menari. Berputar. Terlonjak. Melompat. Lidah. Sela jemari. Gerutu. Pundak. Alis. Kaca mata. Nyawa. Gitar.

Cinta. Kau. Aku. Kita.

Monday 1 August 2011

August, August, Yourtober, Lovember, Desembre

Agustus akan berjalan. Sejajar dengan Ramadhan.
September tidak terlewatkan. Hanya saja cukup disimpan dalam anganku saja. Tak perlu orang lain tahu. Tidak seperti tahun lalu, semoga.
Yourtober bulannya yang memiliki bulan ini. Cukup dia yang tahu apa yang akan terjadi pada dirinya.
Lovember. Jangan tanyakan pada saya mengapa saya menamai bulan itu seperti ini.
Desembre masih belum bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi.