Ini Realita. Bukan Cerita

"ini realita men. bukan cerita", ujar gue.

relita. ya. cerita sebenarnya. bukan hanya ditulis dalam novel, atau dimusikkan. bukan sama sekali. mereka itu cerita. bukan relita.

why?
apa ada relita yang happy ending? nein.
apa realita mau bicara seperti penulis yang tulis di karya-karyanya? atau musisi dalam lagunya? nein.
apa realita bisa ditebak akan esoknya? nein.

satu yang sama : konsep. konsep realita dipegang Tuhan. dan konsep cerita.

realita sama cerita itu berbeda (sekali). gak usah ngarep deh realita lo persis kayak yang ditulisin penulis atau apaaa gitu. hey!! itu cerita. sekarang kita lagi di realita. yang nggak tau apa besoknya. yang nggak tahu gimana endingnya. life must go on men (nglantur).

kalo pas sinetron apa film gitu ada tulisan "nama dan sebagainya hanya fiksi. kesamaan merupakan suatu kebetulan". kayak gini bukan sih? kurang lebih lah~
nah, kan katanya nggak ada yang namanya kebetulan. semua itu pasti direncanakan. dan, yang kemiripan itu pasti enggak.

oke, mungkin realita kita berharap bakal persis sama cerita. tapi hasilnya? beda men~

mungkin kita nggak boleh terlalu berharap apa yang di cerita. tapi, kita bisa kan mengambil hikmah atau kesimpulan yang ada di cerita-cerita itu.

ingat! ceriya berbeda dengan realita. so, keep follow my twitter @junitodong . terimakasih banyak sekali hingga.. --a