Monday 9 June 2014

Berbicara Sedikit Tentang Aktor

Pertama kali melihat John Watson pada serial TV Sherlock Holmes, yang membuat aku tertarik untuk menerka siapa dia adalah dari caranya menggerakkan tangan ketika sedang akan berpikir sebelum membuat sebuah keputusan. Sedikit meremas salah satu telapak tangannya, memainkan sedikit bibirnya, dan kedikan kepalanya. Familiar. Membuatku menduga bahwa ia adalah aktor yang sama yang memerankan Bilbo Baggins di film The Hobbits.

Martin Freeman. Setelah memastikan di IMDb. Ternyata mereka adalah benar orang yang sama.

Kedua, adalah ketika iseng melihat video-video mime(pantomim) di laptop Rengga dengan seorang kawan yang lainnya, Bowo. Aku bagian melihat saja. Tidak memilihkan video mana yang akan dilihat. Bowo memainkan video ini :



Yang menarik bagiku adalah gerakan pemeran utama (sang mime) pada detik ke 30-40 berupa caranya mengedikkan kepala dan menggerakkan mulutnya ketika berpikir. Membuatku ingin menerka kalau ia adalah orang yang sama di serial TV Sherlock Holmes. Pemeran John Watson, tentunya. Artinya, adalah orang yang sama dengan orang yang memerankan Bilbo Baggins.

Martin Freeman. Benar, ternyata. Aku memastikan di credit tittle nya.

Aku bahagia ketika dapat menerka seorang aktor dari bahasa tubuhnya. Seperti Martin Freeman ini. Ia memerankan tiga tokoh yang berbeda. Yang jelas-jelas aku tidak menerkanya dari wajah. Karena ia memerankan tiga tokoh dengan make-up yang berbeda. Bilbo Baggins dengan make-up fantasi menjadi seorang Hobbit, John Watson dengan make-up realis, dan seorang mime dengan make-up mime.

Tiga karakter berbeda, dengan make-up yang jelas-jelas berbeda, namun sang aktor membawakan dengan beberapa bahasa tubuh yang sama. Aku menemukannya di dua aktor monolog di Tiyang Alit. Mas Tile yang memerankan tokoh dalam naskah monolog Arkeologi Beha dan Black Jack memiliki karakter ‘Mas Tile’ yang sama. Inyong yang memerankan tokoh dalam naskah monolog Prodo Imitatio dan Bangsat juga memiliki karakter ‘Inyong’ yang sama pula. Aku tak bisa menjelaskan disini kalau kalian sendiri tidak mengamatinya.

Jika seorang aktor memerankan beberapa tokoh dengan karakter yang berbeda, namun terletak banyak perbedaan bahasa tubuh, dan aku tidak dapat menerka jika mereka adalah aktor yang sama, aku berpendapat ia memiliki keaktoran yang luar biasa.

Seperti aku menemukannya pada diri Johnny Depp. Sepanjang pengetahuanku, ia menjadi pemeran utama dalam film Pirates of the Caribbean sebagai Jack Sparrow, Charlie and the Chocolate Factory sebagai Willy Wonka, Alice in the Wonderland sebagai Hatters, Finding Neverland sebagai Sir James Matthew Barrie, dan beberapa film lainnya. Asyiknya, aku tak menemukan kesamaan karakter ‘Johnny Depp’.

Ah, barangkali aku belum saja menemukan kelemahan Johnny Depp dalam membawakan sebuah karakter. Seperti Martin Freeman dan Jim Sturgess. Aku telah menemukan beberapa bahasa tubuh yang sama dari mereka. Hihi.

No comments:

Post a Comment