dia

lelaki yang ini.

pas dia jalan, aku cuma nemu ini :
mata terus kedepan. jalannya agak bungkuk. dikit. dia memainkan tasnya. kadang lihat ke belakang. seperti memastikan apa ada ya yang ketinggalan.
dia sering memainkan rambutnya yang tak pernah tersisir rapi. cepak. spike. bukan merapikannya. tapi justru tambah ngacak-bgacak lebih berantakan.

pas dia ketawa, aku nemu :
di deket matanya, ada sesuatu yang keriput. bukan yang kayak orang tua itu. tapi kayak. eh bukan kaak orang tua tapi ya keriput gitu deh.haha. ini yang bikin gue diem. OH GOD! i lkethis!! kalo lagi becandaan sama temennya, jangan harap bisa mangkir sama tangannya. tangannya ganas buanget. kalo ada yng bikin diaketawa ato apaa gitu, dia selalu mukulin apa yang ada di deketnya. tapi dia nggak pernah mukul cewek. selalu cowok yang dipukulnya. dan kalo mukul, itu sakiiit buanget. eh aku pernah lho ngerasainnya. aku bukan cowo sih, tapi dia ngira aku cowok. pas itu aku lagi ada di sebelahnya, yang sebelumnya ditempati sama temennya. jadi dia ngira akuitu temennya.
OH, SAKIT BUANGET.
tapi, begitu ngerti suara "AW"-nya itu cewek yang ngucapin, seketika dia berlutut didepanku, dan minta maaf.
"Sorri, nit. Sorry. please ya sori. sakit gak"
aku itu diem. oh, mukanya berasa bersalah buanget ke aku. akusih mau maafin. pukulannya sakit sih, tapi, kalo dia minta maafnya kayak gitu, aku langsung ketawa.
"kurang, ya?" ujarnya. "MAAF, NITA. MAAF BANGET" dia menunduk dalem banget.
aku tertawa kecil. "nggak kok nggak"
"sakit?" ujarnya sambil mengelus pundakku yang abis dipukulnya
"nggak kok" ujarku mengelus pundakku.
ups, tangan kita bersentuhan.
dia ngacaput tanganna dari pundakku.
oke, aku masih diem. dan pindah dari tempat itu. jantungan nggak karuan gimanaa gitu.
ketawanya,klasik, bisa lepas, bisa bikin aku ikutan ketawa.

OH GOD, lelaki yang ini >.< tawanya, jalannya. DIA!