Hal yang paling menyenangkan di dunia ini adalah ketika sedang
mengamati seseorang sampai hilang ujung suaranya. Membaca segala gerak gerik
menggunakan kelima indra yang kupunya, kemudian menulisnya ulang pada memori. Apalagi
ketika penangkap gerakan yang tarbentuk itu, ia sama sekali tidak pernah menyadari
kalau ada yang sedang mengamatinya, samapai-sampai jatuh cinta dengan segala
gerak itu.
Selalu seperti itu. Sampai-sampai aku hapal bagaimana rekasi
tubuhnya yang secara tiba-tiba ketika ia ujung jemarinya terbakar karena
bermain pemantik, bagaimana irama langkah kakinya menapak, bagaimana ia
menganggap serius tontonan yang ditontonnya semalam. Mirip seperti yang aku
buat dalam kenanganku selama ini.
Tapi terkadang aku curiga. Aku curiga kalau gerakanmu yang
sering kuamati itu kau adaptasi dari degan film semalam karena kau suka dengan
karakter tokohnya, atau hasil dari mengamati manusia lainnya yang kau suka
amati, atau jangan-jangan lebih parahnya lagi kau suka menguntit memori di otakku?
No comments:
Post a Comment